Kayak dan Kano di Batu Lumpang Garden, keduanya adalah aktivitas dan olah raga air yang menyenangkan dengan menggunakan perahu ringan dan dikendalikan dengan dayung. Kedua aktivitas di sungai ini boleh dibilang ikon utama dan populer di Batu Lumpang Garden Pangandaran, selain Kayak dan Kano di Grand Cliff, sebutan lain Batu Lumpang Garden juga tersedia aktivitas Body Rafting, Hiking dan Camping.
Batu Lumpang Garden, belum setenar tempat wisata Body Rafting lain yang ada di Pangandaran seperti Green Canyon, Citumang, Green Santirah, dan Ciwayang. Karena Batu Lumpang Garden memang belum terlalu lama dibuka, walaupun begitu dari segi keindahan dan pesona alamnya tidak kalah dari yang sudah populer terlebih dahulu. Objek wisata Body Rafting yang paling anyar di Pangandaran ini namanya Batu Lumpang Garden.Batu Lumpang Garden jaraknya sekitar 26 kilometer sebelah barat dari pantai Pangandaran. Dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Pantai Pangandaran dengan kendaraan pribadi.
Letaknya di kawasan batuan kapur atau ekosistem karst di Dusun Dukuh 1, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Bukit kapur dan tebing-tebing tinggi menjadi ciri khas objek wisata Batu Lumpang Garden. Suasananya yang jauh dari keramaian dan kebisingan menjadikan wisatawan serasa menyatu dengan alam. Destinasi wisata Batu Lumpang dikenal juga dengan nama Grand Cliff, atau tebing agung. Yang menjadi pembeda dengan objek wisata sejenis yang ada di Pangandaran adalah Batu Lumpang Garden lebih populer dengan aktivitas Kayak dan Kano, tetapi juga bisa untuk bermain Body Rafting.
Wisatawan akan mengarungi sungai dengan kayak atau kano. Perahu ringan yang dikendalikan dengan dayung tersebut akan menjadi teman berpetualang yang mengasyikkan. Ada dua pilihan kayak, yakni untuk satu orang dan dua orang. Di Batu Lumpang Garden wisatawan akan melalui track Kayaking atau Kanoing dengan jeram tingkat rendah maupun sedang.Buat para wisatawan yang pertama kali bermain kayak, sepanjang aktivitasnya akan didampingi para pemandu wisata yang akan memberikan pengarahan terlebih dahulu sebelum beraktivitas. Wisatawan juga bisa memilih track yang akan diambil apakah track pendek atau panjang dengan durasi 1 hingga 4 jam. Untuk biaya tentu juga disesuaikan dari mulai 100 ribu hingga 250 ribu per orang,Dengan harga tersebut wisatawan akan mendapatkan fasilitas papan kayak, jaket pelampung dan peralatan keamanan yang lain, kemudian makan siang dan jasa foto.
Di Batu Lumpang Garden juga terdapat sebuah spot yang sangat menantang adrenalin. Dimana wisatawan ditantang untuk berani melompat ke air dari tebing setinggi 10 meter. Namun jika 10 meter dirasa masih terlalu tinggi masih ada yang lebih rendah yaitu tebing setinggi 5 meter untuk menguji adrenalin dan keberanian wisatawan melompat ke air. Kemudian pembeda lain objek wisata Batu Lumpang Garden adalah dikawasan ini terdapat Gua Landak.Gua yang masih perawan dengan pesona batu stalagtit dan stalagmit sedalam sekitar 400 meter yang bisa wisatawan dikunjungi. Jadi yang belum pernah berkunjung ke tempat ini, Batu Lumpang Garden bisa jadi pilihan liburan anda berikutnya.
Batu Lumpang Garden, belum setenar tempat wisata Body Rafting lain yang ada di Pangandaran seperti Green Canyon, Citumang, Green Santirah, dan Ciwayang. Karena Batu Lumpang Garden memang belum terlalu lama dibuka, walaupun begitu dari segi keindahan dan pesona alamnya tidak kalah dari yang sudah populer terlebih dahulu. Objek wisata Body Rafting yang paling anyar di Pangandaran ini namanya Batu Lumpang Garden.Batu Lumpang Garden jaraknya sekitar 26 kilometer sebelah barat dari pantai Pangandaran. Dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Pantai Pangandaran dengan kendaraan pribadi.
Letaknya di kawasan batuan kapur atau ekosistem karst di Dusun Dukuh 1, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Bukit kapur dan tebing-tebing tinggi menjadi ciri khas objek wisata Batu Lumpang Garden. Suasananya yang jauh dari keramaian dan kebisingan menjadikan wisatawan serasa menyatu dengan alam. Destinasi wisata Batu Lumpang dikenal juga dengan nama Grand Cliff, atau tebing agung. Yang menjadi pembeda dengan objek wisata sejenis yang ada di Pangandaran adalah Batu Lumpang Garden lebih populer dengan aktivitas Kayak dan Kano, tetapi juga bisa untuk bermain Body Rafting.
Wisatawan akan mengarungi sungai dengan kayak atau kano. Perahu ringan yang dikendalikan dengan dayung tersebut akan menjadi teman berpetualang yang mengasyikkan. Ada dua pilihan kayak, yakni untuk satu orang dan dua orang. Di Batu Lumpang Garden wisatawan akan melalui track Kayaking atau Kanoing dengan jeram tingkat rendah maupun sedang.Buat para wisatawan yang pertama kali bermain kayak, sepanjang aktivitasnya akan didampingi para pemandu wisata yang akan memberikan pengarahan terlebih dahulu sebelum beraktivitas. Wisatawan juga bisa memilih track yang akan diambil apakah track pendek atau panjang dengan durasi 1 hingga 4 jam. Untuk biaya tentu juga disesuaikan dari mulai 100 ribu hingga 250 ribu per orang,Dengan harga tersebut wisatawan akan mendapatkan fasilitas papan kayak, jaket pelampung dan peralatan keamanan yang lain, kemudian makan siang dan jasa foto.
Di Batu Lumpang Garden juga terdapat sebuah spot yang sangat menantang adrenalin. Dimana wisatawan ditantang untuk berani melompat ke air dari tebing setinggi 10 meter. Namun jika 10 meter dirasa masih terlalu tinggi masih ada yang lebih rendah yaitu tebing setinggi 5 meter untuk menguji adrenalin dan keberanian wisatawan melompat ke air. Kemudian pembeda lain objek wisata Batu Lumpang Garden adalah dikawasan ini terdapat Gua Landak.Gua yang masih perawan dengan pesona batu stalagtit dan stalagmit sedalam sekitar 400 meter yang bisa wisatawan dikunjungi. Jadi yang belum pernah berkunjung ke tempat ini, Batu Lumpang Garden bisa jadi pilihan liburan anda berikutnya.