Paket Wisata Green Canyon - Pangandaran


Green Canyon adalah salah satu Destinasi Wisata yang berada di Kabupaten Pangandaran, tepatnya berada di wilayah Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang Kab Pangandaran, berjarak sekitar ± 31 km dari Pantai Pangandaran. Green Canyon merupakan salah satu Destinasi yang paling banyak di Kunjungi dan Sangat Populer di Jawa Barat, bahkan Manca Negara.Green Canyon merupakan salah satu Destinasi Wisata dari sekian wisata yang ada di Kab Pangandaran, dengan jumlah kunjungan mencapai ribuan setiap bulannya membuat popularitas wisata Green Canyon semakin melejit.

Bukan tanpa alasan, popularitas Green Canyon dikarena Destinasi ini memiliki banyak keunikan dan keajaiban alam yang terdapat di dalamnnya, membuat para wisatawan semakin terpesona dan betah untuk berkunjung ke Green Canyon. Setiap harinya wisata ini selalu ramai di kunjungi, Selain itu, trek Body Raftingnya yang bervariasi sangat menguji adrenalin para peserta, Dihiasi dengan berbagai ornamen tebing yang indah dan memukau dengan percikan air yang jatuh dari atas tebing membuat pengunjung semakin penasaran, bersiaplah menikmati petualangan seru dan membuat liburan anda penuh dengan kejutan dengan pesona alam yang memukau.

Sejarah Green Canyon Pangandaran Jawa Barat

Green Canyon Pangandaran Jawa Barat

Green Canyon Pangandaran kini sudah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Pangandaran bahkan terkenal di Indonesia. Namun dibalik terkenalnya objek wisata sungai di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ini terdapat cerita sejarah yang belum diketahui banyak orang. Cerita itu adalah saat awal Sungai Cijulang ini dibuka untuk tempat objek wisata dan dinamai Green Canyon atau Cukang Taneuh. Sebelum dibuka sebagai tempat wisata, sungai di sepanjang objek wisata Green Canyon Pangandaran dikenal angker dan jarang diketahui oleh orang. 

Bahkan warga setempat pun jarang yang berani melintas di aliran sungai maupun di bantaran sungainya. Namun, dibalik mitos angker yang dipercayai warga setempat, membuat ekosistem alam di sepanjang kawasan objek wisata Green Canyon Pangandaran terjaga dengan baik. Sebab, dengan adanya mitos tersebut, tidak ada satupun orang yang berani melakukan pengrusakan lingkungan, karena mereka takut dengan mitos dan keangkeran kawasan tersebut yang sudah dipercaya secara turun temurun.
Body Rafting , adalah olahraga air yang prinsipnya seperti rafting/arung jeram namun tidak menggunakan rakit maupun dayung. Secara internasional, istilah yang dipakai secara umum adalah Canyoning atau Canyoneering, yang berasal dari kata Canyon yang artinya tebing sungai, yaitu cerukan yang terjadi akibat pengikisan sungai terus menerus sehingga menjadi dinding tebing.
Masyarakat setempat biasanya menyebutnya dengan nama CUKANG TANEUH yang berarti Jembatan Tanah, pertama kali ditemukan diera 90-an oleh Seorang Turis asing asal Prancis bernama "Bill Jhon" saat sedang berpetualang menyusuri aliran sungai cijulang, dan sampe ke Ujung yang kini di sebut dengan Green canyon. Sedangkan nama Cukang Taneuh sendiri dinamai oleh warga sekitar, karena di lokasi utama Green canyon terdapat sebuah Jembatan Tanah ( Batu ) yang menghubungkan kedua Tebing sungai, Dari jauh Jembatan itu menyerupai Mulut Gua. Pemandangan Ngarai itu langsung mengingat kan sang turis pada Grand Canyon, Ngarai di Arizona amerika yang membelah sungai Colorado. Seolah main pelesetan kata, si turis menyebutnya dengan kata GREEN CANYON. Kata " GREEN " berasal dari Air yang berwarna hijau dan "Canyon" berasal dari tebing yang menjulang tinggi ke atas.

Apabila anda berenang dan masuk kedalam lagi anda akan melihat batu yang merupakan salah satu icon green canyon sendiri yaitu Batu Payung, ada juga yang mengatakan mirip jamur. Dibatu ini anda dapat memanjat keatasnya (memiliki ketinggian -+ 7 meteran) dan apabila anda memiliki keberanian anda bisa lompat terjun dari atas sana dengan catatan harus dilakukan dibawah arahan dan pengawasan dari pemandu pemandu. Ada lagi tempat unik nan indah lainnya dengan sebutan Pemandian Putri, tempat ini berjarak kurang lebih 100 meter dari Batu Payung tadi. Kenapa di sebut pemandian putri? Karena di loksai ini terdapat batu yang berbentuuk seperti Bak Mandi yang di gunakan oleh sang putri dari kerajaan setempat (saya juga masih belum tau kerjaan apa namanya heheh), dan di hiasi oleh rembesan air dari dinding batu dan stalakmit sehingga membentuk seperti air hujan. Dan tempat ini memiliki mitos yang konon katanya khasiat dari air pemandian putri ini bisa membuat anda tetap awet muda yang tau tetap tua.

Untuk menuju ke lokasi utama Green canyon anda bisa menggunakan Perahu dari Dermaga 1. Dan dengan perahu ketek (Pesiar sungai) anda akan mengarungi aliran sungai cijulang sepanjang 3km atau -+ 15 menit untuk bisa sampai di lokasi utama green canyon. Atau pun dengan cara lain untuk bisa menikmati indah nya alam Green canyon.

Selanjutnya, Bagi Keluarga yang tidak mengikuti kegiatan Body Rafting Di Green Canyo di sediakan tempat untuk istirahat sambil menunggu para peserta menyelesaikan kegiatan Body Rafting.

Sejarah Green Canyon Pangandaran Jawa Barat

Green Canyon Pangandaran Jawa Barat

Green Canyon Pangandaran kini sudah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Pangandaran bahkan terkenal di Indonesia. Namun dibalik terkenalnya objek wisata sungai di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ini terdapat cerita sejarah yang belum diketahui banyak orang. Cerita itu adalah saat awal Sungai Cijulang ini dibuka untuk tempat objek wisata dan dinamai Green Canyon atau Cukang Taneuh. Sebelum dibuka sebagai tempat wisata, sungai di sepanjang objek wisata Green Canyon Pangandaran dikenal angker dan jarang diketahui oleh orang. Bahkan warga setempat pun jarang yang berani melintas di aliran sungai maupun di bantaran sungainya. Namun, dibalik mitos angker yang dipercayai warga setempat, membuat ekosistem alam di sepanjang kawasan objek wisata Green Canyon Pangandaran terjaga dengan baik. Sebab, dengan adanya mitos tersebut, tidak ada satupun orang yang berani melakukan pengrusakan lingkungan, karena mereka takut dengan mitos dan keangkeran kawasan tersebut yang sudah dipercaya secara turun temurun.

Masyarakat setempat biasanya menyebutnya dengan nama CUKANG TANEUH yang berarti Jembatan Tanah, pertama kali ditemukan diera 90-an oleh Seorang Turis asing asal Prancis bernama "Bill Jhon" saat sedang berpetualang menyusuri aliran sungai cijulang, dan sampe ke Ujung yang kini di sebut dengan Green canyon. Sedangkan nama Cukang Taneuh sendiri dinamai oleh warga sekitar, karena di lokasi utama Green canyon terdapat sebuah Jembatan Tanah ( Batu ) yang menghubungkan kedua Tebing sungai, Dari jauh Jembatan itu menyerupai Mulut Gua. Pemandangan Ngarai itu langsung mengingat kan sang turis pada Grand Canyon, Ngarai di Arizona amerika yang membelah sungai Colorado. Seolah main pelesetan kata, si turis menyebutnya dengan kata GREEN CANYON. Kata " GREEN " berasal dari Air yang berwarna hijau dan "Canyon" berasal dari tebing yang menjulang tinggi ke atas.

Apabila anda berenang dan masuk kedalam lagi anda akan melihat batu yang merupakan salah satu icon green canyon sendiri yaitu Batu Payung, ada juga yang mengatakan mirip jamur. Dibatu ini anda dapat memanjat keatasnya (memiliki ketinggian -+ 7 meteran) dan apabila anda memiliki keberanian anda bisa lompat terjun dari atas sana dengan catatan harus dilakukan dibawah arahan dan pengawasan dari pemandu pemandu. Ada lagi tempat unik nan indah lainnya dengan sebutan Pemandian Putri, tempat ini berjarak kurang lebih 100 meter dari Batu Payung tadi. Kenapa di sebut pemandian putri? Karena di loksai ini terdapat batu yang berbentuuk seperti Bak Mandi yang di gunakan oleh sang putri dari kerajaan setempat (saya juga masih belum tau kerjaan apa namanya heheh), dan di hiasi oleh rembesan air dari dinding batu dan stalakmit sehingga membentuk seperti air hujan. Dan tempat ini memiliki mitos yang konon katanya khasiat dari air pemandian putri ini bisa membuat anda tetap awet muda yang tau tetap tua.

Untuk menuju ke lokasi utama Green canyon anda bisa menggunakan Perahu dari Dermaga 1. Dan dengan perahu ketek (Pesiar sungai) anda akan mengarungi aliran sungai cijulang sepanjang 3km atau -+ 15 menit untuk bisa sampai di lokasi utama green canyon. Atau pun dengan cara lain untuk bisa menikmati indah nya alam Green canyon.
Selanjutnya, Bagi Keluarga yang tidak mengikuti kegiatan Body Rafting Di Green Canyo di sediakan tempat untuk istirahat sambil menunggu para peserta menyelesaikan kegiatan Body Rafting.
Green Canyon Pangandaran Jawa Barat
Fasilitas :
● Tiket Masuk
● Perlengkapan Body Rafting (Rompi Pelampung, Body Protektor)
● River Guide / Pemandu
● Asuransi
● Jasa Dokumentasi
● Dry Bag
● Angkutan menuju Start Point Body Rafting
● Angkutan Perahu ke Dermaga
● Makan 1 kali (Sajian liwet lengkap)

Informasi Umum Body Rafting Green Canyon
● Jadwal Buka: Senin - Minggu (Jum'at Tutup)
● Waktu Buka: 08-00 - 13.00 WIB
● Durasi: 2-4 jam
● Makan: 1 kali makan siang
● Start Point: Guha Bau
● Transport: Mobil Pickup dan Perahu Wisata

Harga Paket Green Canyon
TRACK TANPA MAKAN PLUS MAKAN
PANJANG IDR.180.000/PAK IDR.195.000/PAK
PENDEK IDR. 155.000/PAK IDR. 170.000/PAK
Note : Bagi peserta Body Rafting mohon untuk tidak tergiur dengan paket atau harga murah, Harga mempengaruhi setiap Kualitas, Pastikan Paketnya Kenali Pemandunya Pahami Setiap Informasi Webnya, Pastikan Kebahagiaan dan Keselamatan Liburan Anda Terjamin dengan Tidak Memilih Harga Sembarangan.